Selasa, 07 Oktober 2014

CARA MEMILIH ALAT DJ BERDASARKAN FUNGSINYA

Tips Membeli Alat-alat DJ Berdasarkan Keperluannya

Seperti artikel sebelumnya yang sudah saya bahas, di artikel ini saya akan jelaskan tentang tips membeli alat-alat DJ berdasarkan kegunaannya.

1. Apabila anda ingin menjadi DJ Club

Turntabel DJ Club

Apabila anda akan membeli Turntabel baru untuk berlatih dirumah, carilah Turntabel dengan torque atau kecepatan turntabelnya yang sedang atau standar, catridge atau jarum yang di pakai standar juga tidak apa. Sebagai pertimbangan anda bisa membeli TECHNICSS 1210 Mk5g, numark PRO TTX, atau stanton STR8-100

Dan apa bila anda ingin membeli yang bekas. Memang sih mencari Turntabel yang bekas gampang-gampang susah namun saya ada sedikit tips yang mungkin bisa menjadi acuan apabila anda ingin membeli alat yang bekas.
- Cek terlebih dahulu berapa kuat putaran motornya, contoh: simpan plat pada Turntabel, lalu tekan dan tahan menggunakan jari platnya .. tekan jangan terlalu kuat .. liat motornya apakah gampang berhenti berarti motornya lemah, banyak yang bilang turntabel direct drive nya, namun yang kaya begitu motor nya yang lemah. 
- Selain cek putaran motornya cek juga Tonearms dari turntabel, apakah bisa di naik turunkan tidak. Jangan membeli Turntabel yang tone arms nya ga bisa di naik turunkan, karna apabila kita sedang melakukan Scratching biasa di setel tone arms nya naik supaya jarumnya ga gampang loncat. 
- Cek juga putaran piringan dengan melihat titik di tempat piringan biasa turntabel bagus-bagus ada lampu di pinggir untuk menujukan tempat plot lagunya dimana, namun juga dapat digunakan untuk mengecek kecepatannya setabil atau tidak. Liat juga titik-titik pada pitch apakah dinaikan atau di turunkan lalu liat bayangan titik-titiknya apa ikut turun atau naik, jika kita berhenti menaik turunkan pitch nya apakah titiknya stabil atau berputar bolakbalik, apabila tetep berarti bagus. Tapi jika ikut muter pas waktu pitch ga dimainin itu berarti alat nya rusak. 

Mixer DJ Club

Apabila anda ingin membeli Mixer baru, dan anda juga mempunyai budget yang cukup anda bisa memilih Mixer yang terdiri dari banyak cahnnel, yang biasanya sering di pakai yaitu dengan 4channel dan build in effect atau yang sudah ada efeknya untuk memanipulasi suara yang sedang di mainkan. 
sebagai pertimbangan ada bisa memilih : pioneer DJM 600, allen heath xone 45, atau numark FX5000.
Untuk Mixer yang bekas, biasanya sangat sulit untuk untuk menentukan barang bekaas yang masih bisa digunakan, karena harus di bongkar dulu dalamnya supaya keliatan apakah carbonnya masih bagus atau tidak. soalnya carbon ini menentukan kebocoran suara pada fader kita, pada saat kita akan membeli coba fadernya di mentokin kiri ama kanan kalo misalnya kekiri suara yang chanel alin yang lewat kanan ngak keluar berarti masih bagus dan sebaliknya berarti jelek.

Headphone DJ Club

Headphon merupakan alat yang sangat penting dalam melakukan Mixing. Jika kita mempunyai budget yang lebih saya menganjurkan untuk membeli headphone yang bagus. 
contohnya seperti, sony mdvr700, TECHNICS rpdj atau pioneer HDJ 1000.
Jika kita hanya mempunyai budget yang minim kita bisa membeli headphone yang bekas namun yang suaranya masih bagus. cara cek headpon sangat mudah lihat saja pada bagian luarnya apabila belum ada retakan berarti barang nya masih bagus.

2. Apabila anda ingin menjadi DJ Band atau Hip-hop

Turntabel DJ Band atau Hip-Hop

Jika profesi anda seorang DJ band atau hip-hop jika anda ingin membeli Turntable yang baru anda harus mempunyai budget yang cukup besar karena Turntabel yang digunakan harus mempunyai torque yang high atau berkecpatan tinggi. Karena dalam bermain DJ band atau hip-hop menginginkan reverse atau hentakan yang cepat karena banyak menggunakan teknik Scracth. 
Jika anda ingin beli yang bekas sama saja dengan DJ club .

Mixer DJ Band atau Hip-Hop

Jika anda ingin membeli Mixer baru untuk seorang DJ Band tak perlu menggunakan banyak channel karena tak memerlukan banyak efek. DJ band hanya memerlukan 2 channel dengan efek delay dan echo, karena dalam profesi ini bukan hebat karena alat namun hebat karena kemampuan.
Jika anda ingin beli yang bekas sama saja dengan DJ club .

Headphone DJ Band atau Hip-Hop

Untuk seorang DJ band sepertinya headphone jarang digunakan namun jika anda ingin beli saja headphone yang standar saja sudah cukup. 
Jika anda ingin beli yang bekas sama saja dengan DJ club .

Sekian artikel dari saya mungkin artikel ini dapat memperjelas tentang cara memilih alat DJ ...
Sampai jumpa pada artikel yang berikutnya......

TIPS MEMBELI ALAT DJ

Peralatan seorang DJ yang standar yaitu Turntabel, Mixer, dan Headphone. Itu merupakan alat yang harus dimiliki seorang DJ pemula yang ingin belajar untuk menjadi ahli dalam dunia per DJ an, selain itu juga ada yang dinamakan dengan Vinyl merupakan sebuah piringan hitam di mana lagu yang ada di putar menggunakan Turntabel dengan kasetnya Vinyl.
Kesulitan dalam menjadi seorang DJ yang profesional yaitu alat-alatnya yang sangat mahal dan jarang sekali ada retailer atau pun dealer yang hanya khusus menjual alat seperti ini, meskipun ada pasti barang tersebut sudah tak layak di pakai namun tetap di jual, berikut ini tips untuk membeli alat-alat Dj yang baru maupun yang bekas, atau yang bekas di pakai :

1. Membeli alat Dj yang masih baru

Apabila anda seorang pemula dan mempunyai dana yang lebih atau lumayan banyak, saya sarankan untuk anda membeli alat DJ yang baru, mengapa demikian? Karena menurut survey yang saya temukan barang-barang dari merek terkenal yang berkualitas misalnya seperti TECHNICS yang bekas dijual hampir 70% barangnya rekondensi, karena sudah pernah di bongkar komponennya yang rusak atau pun hanya di cat luarnya supaya terlihat masih bagus. 
Dan apabila anda mempunyai budget yang besar jangan terlalu bangga diri, jangan sampai anda membeli alat-alat DJ yang mahal namun kualitasnya kurang bagus. Maka saya sarankan jika anda ingin membeli alat-alat DJ anda harus ditemani dengan orang yang mengerti tentang alat DJ atau orang yang berpengalama dalam DJ. 

2. Membeli alat DJ yang bekas 

Jika anda mempunyai budget yang minim anda bisa membeli alat-alat DJ yang bekas, bekas disini yang masih bisa digunakan bukan bekas karena sudah rusak. Sebelum anda membeli barangnya terlebih dulu anda cek secara keseluruhan, misalnya jika anda ingin membeli turntabel anda harus mengecek tempat piringannya, tombol-tombol nya apa masih berjalan atau tidak,dan lain sebagainya. Begitu juga dengan alat-alat yang lainnya.

Hanya itu saja yang saya bisa sampaikan maf apa bila bnyak salah-salah kata ...
sampai bertemu di artikel yang selanjutnya..

 

Senin, 06 Oktober 2014

TEHNIK BELAJAR DJ UNTUK PEMULA

Untuk para pemula yang ingin menjadi DJ saya akan berbagi sedikit tips tentang cara menggunakan alat-alat DJ. Sebelum kita membahas tentang teknik-teknik DJ tidak kalah pentingnya sebelum bermain kita harus mengecek semua alat-alat DJ seperti : Mixer, Turntable, CDJ, Sound, Monitor, Periksa juga Pitch, Jarum, Indikator, bila perlu kita membawa jarum/catridge sendiri. Juga siapkan materi yang akan kita bawakan, jangan lupa selalu periksa plat/CD apakah dalam keadaan baik atau tidak. Karena kita masih pemula maka alangkah baiknya kita membuat frame (kerangka) lagu yang akan kita mainkan dari mulai lagu yang pertama sampai yang terakhir. ini sangat berguna sekali untuk mencari materi dan dapat mengatur ritme nya dengan mudah.

Tehnik Mixing 

Tugas seorang DJ selain menghibur orang yaitu Mixing sebuah lagu. Mixing yaitu mencampur sebuah lagu dari satu lagu ke lagu yang berikutnya, baik menggunakan Piringan Hitam, CD, ataupun Laptop. 
Sebagai seorang DJ, kita harus dapat mengekspresikan cita rasa dalam memainkan sebuah musik. Jadi saat kita melakukan mixing, antara satu lagu dengan dengan lagu berikutnya supaya terdengar harmonis, dan tidak berantakan. Itu merupakan seni seorang Disc Jockey, yang memperlihatkan karya seninya dengan mencampur-campurkan lagu tanpa henti dan memberi daya tarik pada pengunjung  lewat lagu yang dimainkan. Untuk menguasai teknik mixing, seorang DJ harus menguasai tehnik dan keterampilan pada alat yang di mainkan karena itu sangatlah berpengaruh terhadap kemampuan Mixing seorang DJ. 

Berikut ini saya akan jelaskan tehnik dasar Mixing :

1. Beat & Clap

Setiap lagu memiliki dasar pada ketukan / beat dan itu merupakan patokan untuk menyelaraskan ketukan dengan lagu yang kita mainkan. Untuk bisa mengenal ketukan setiap lagu, coba dengarkan ketukan drum pada setiap lagu itu itu sama dengan beat, Beat pada setiap lagu biasanya terdengar beda-beda dan terbagi menjadi dua yaitu Beat dan Clap. ketukan tersebut biasanya terdengar : Duk Tak Duk Tak Duk Tak atau Duk Ces Duk Ces Duk Ces.
Duk itu yang kita jadikan sebagai ketukan yang pertama biasa di sebut beat dan Tak atau Ces merupakan ketukan yang di sebut Clap

2. Speed Hunting 

Speed hunting merupakan tehnik untuk menyamakan BPM (Beat Per Minute) / ketukan lagu yang akan dimainkan setelahnya. BPM merupakan jumlah beat atau ketukan dalam satu menit dan ini sebuah standar ukuran kecepatan dalam sebuah lagu. Sebenarnya ada alat yang khusus digunakan untuk menghitung BMP yaitu Vestax BMP Counter. Namun alat tersebut jarang di gunakan oleh seorang DJ. Cara menghitung BMP yaitu dengan cara menghitung beat atau ketukan selama 30 detik, lalu hasilnya di kali dua, maka terdapat BMP pada lagu tersebut.
Cara melakukan speed hunting yaitu dengan menggeserkan atau dengan menarik pich control pada turntabel atau CDJ supaya ketukan kedua lagu tersebut sama atau selaras. Biasanya untuk mempercepat tempo pich yang ada pada turntabel diturunkan kebawah. Sedangkan jika ingin memperlambat tempo kita dapat menaikan pitch pada turntabel, jadi apabila perbedaan tempo lagu terlalu jauh maka tidak bisa di samakan. 

3. Menghitung Menggunakan Bar Mix

Setelah kita mempelajari beat & clap dan speed hunting, maka taksulit untuk melakukan Beat Mixing. Beat Mixing merupakan tehnik menggabungkan kedua musik yang sedang di mainkan dan akan dimainkan.
Supaya musik yang selanjutnya dimainkan terdengar halus dan harmonis maka kita harus mempelajari teknik Beat mixing, maka  mulailah pada beat awal ketika lagu yang sedang dimainkan terdengar beat atau duknya juga. Kita harus bisa mencari celah untuk melepaskan beat awal, pada lagu celah yang paling cocok biasanya pada saat irama musiknya saja yang terdengar itulah saat yang tepat untuk melepas beat awal. Biasanya sebuah lagu mempunyai intro maupun outro yang bisa di jadikan sebagai celah untuk memulai / melepas beat awal atau mengakhiri sebuah lagu.
Intro, biasanya terdengar pada awal lagu dan biasanya yang terdengar hanya drum atau pun hanya vokal saja 
Break, biasanya terdengar ditengah lagu dan yang terdengar hanya suara ketukan beat drum, namun beatnya terdengar sedikit berbeda dengan beat inti maupun intro.
outro, suara yang terdengar pada akhir lagu biasa nya yang terdengar hanya beat drum / vokal, outro tak jauh berbeda dengan intro. 

ALAT-ALAT DJ & PENGERTIANNYA

Berikut ini saya akan sedikit menjelaskan tentang, macam-macam alat-alat DJ


Turntable

Turntabel merupakan alat untuk memutar piringan hitam atau vinyl. turntabel saat ini berbeda dengan yang dulu, karena sudah mengalami banyak perubahan dan ada tambahan fitur pada turntabel yang sekarang ini. Turntabel yang sering digunakan para DJ  yaitu TECHNICS SL-1200 MK II, karena sistem mekaniknya yang simpel dan sistem motornya yang akurat. 





1.Turntabel mat: tatakan piringan hitam
2. start / stop buttons : tombbol on/off turntabel
3. Speed select button : Tombol pengatur RPM sesuaiplat (45/33)
4. Stylus Iiluminator swicth : Tombol Lampu menerangan jarum turntable
5. Headshell : Tempat catridge dan Stylus dipasang
6. Picth Control Knob : Tombol pengaturan pada picth control
7. Reset Botton : Tombol riset
8. Center spindle : Pusat putaran (sumbu as)
9. Balance Weight : Pemberat untuk keseimbagan
10. Cueing Lever : Pengangkat Arm
11. Power Swicth : Tombol hitam pengatur tombol
12. Strobe Dots : Bintik-bintik pada sisi motor turntable
13. Turntable Base : Dasar dari turntable 
14. 45 RPM adaptor : Lingkaran kecil sebagai pusat putaran untuk lubang yang     lebih besar 
15. Stylus Iiluminitor : Lampu untuk penerangi turntable
16. Strobe- Iiliminator/Pilot Light : Pelacak kecepatan/lampu tanda On/Off
17. Turntable Platter : Piringan besi dibagian tengah turntable
18. Arm Lock Knob : Tombol pengunci lingkaran tinggi lengan
19. Anti Skating Control Knob : Tombol pengatur antiskating
20. Arm Clamp : Pengunci pada dudukan lengan nada
21. Locking Nut : Pengunci antara lengan dengan Headshell
22. Picth Indikator : Angka petunjuk pada picth control
23. Tone Arm : Lengan nada


CDJ



CD player atau yang sering di sebut dengan CDJ. Alat ini khusus di buat untuk DJ, karen CDJ ini memiliki featur yang khusus dibuat untuk mencari beat dan juga ada pitch controlnya seperti halnya turntable, oleh karena itu CDJ berbeda dengan CD player yang lainya. Apalagi di zaman secanggih saat ini, penggunaan CDJ semakin berkembang dan banyak digunakan oleh para DJ di club-club atau pun di event-event out door. CDJ juga sudah digunakan sebagai alat poko di Eropa dan Amerika sejak tahun 1994. Berbagai merek sudah berlomba-lomba membuat tipe dan kecanggihan fitur dari CDJ. Seperti diantaranya Pioner, Numark, Denon, dan lain sebagainya. Kebanyakan DJ memilih menggunakan CDJ dibandingkan dengan Turntabel karena player yang digunakan Turntabel cukup berat dibandingkan CDJ, selain itu bentuk CDJ sangat lah simple dan yang paling penting mudah untuk membawa lagu-lagunya. 


MIXER

Mixer merupakan alat yang fungsinya untuk mengabungkan dua lagu yang dimainkan oleh DJ. Kegunaan mixer banyak sekali, karena selain untuk untuk menggabungkan dua lagu, mixer ini juga bisa digunakan untuk memberikan efek-efek suara (namun terdapat pada mixer - mixer tertentu saja), mixer ini juga dapat mengatur volume microphone dan lain sebagainya. Mixer Dj, sangat lah berbeda dengan mixer-mixer yang digunakan untuk band atau studio rekaman. 
Pada mixer DJ umumnya terdiri dari :
Chanel Turntabel (phono), Tape (line), Master Volume, Cueing Level (headphone monitor), dan fasilitas lainnya seperti, Equalizer, Crossfader, DJ Mic, VU, Display, dan lain sebagainya.


HEADPHONE


Jangan anggap remeh alat yang satu ini, meski alat ini kecil namun sangat penting apabila seorang DJ sedang melakukan Speed Hunting atau pun pada saat Mixing sebuah lagu. Headphone berfungsi untuk memonitoring lagu yang akan di keluarkan atau pun pada saat kedua lagu itu Running. Kita tidak harus membesarkan volume pada headphone, asalkan cukup jelas terdengar oleh telinga kita untuk memonitor. Setiap merek headphone mempunyai keunggulan masing masing, namun yang lebih penting headphone tersebut yaman di telinga kita, suara yang dihasilkan headphone tersebut jelas atau tidak pecah (apabila dibesarkan volumenya). Sebenarnya para DJ menggunakan headphone pada sisi sebelah saja untuk melakukan CUe ing atau Speed Hunting, lalu yang sebelahnya lagi digunakan untuk memonitoring lagu yang sedang di putar.


MICROPHONE



Biasanya seorang DJ menggunakan microphone pada saat announchimh untuk mengucapkan selamat datang atau mengucapkan selamat ulang tahun dan lain sebagainya. Yang penting yaitu kualitas dan mutu yang di hasilkan  microphone tersebut, meski microphone tersebut harganya mahal namun kualitas suaranya tidak bagus sama aja bohong. Seorang DJ harus bisa menyetel atau adjusment volume, bass, trable,dan gain yang sesuai supaya tidak terdengar ada gangguan dan suara yang keluar pada speaker terdengar sangat jelas.


VINYL (Piringan Hitam)

Vinyl atau Piringan Hitam ibarat seperti peluru bagi para Disc Jockey dan yang menjadi senjatanya yaitu Turntabel atau CDJ. Vinyl mempunyai kualitas, dan ukuran yang bermacam-macam. Sebagai seorang DJ perlu mengetahui hal seperti ini. Apabila kita sedang membeli vinyl, kita harus sudah tau mana kualitas yang bagus dan yang tidak.
Vinyl dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Long Play Record (ukuran besar), Biasanya berisi berisi banyak lagu di dalam satu muka/side ukurannya yang standard 12inch

2.Single Record (ukuran kecil), Biasanya berisi satu lagu di setiap side ukurannya yang standar 7inch









Sabtu, 04 Oktober 2014

ARTI DJ ( DEEJAYS )



DJ dalam bahasa inggris di sebut Disc Jockey yaitu seseorang yang terampil dalam memilih dan memainkan rekaman suara. Pada umumnya media yang biasa digunakan yaitu berupa cakram atau diska, dan karena kemahiran dalam memainkan cakram maka mereka di sebut joki cakram. Pada jaman sekarang kemahiran tidak hanya merujuk dalam mengatur lagu/musik pada cakram, namun dalam bentuk medium lainnya. 

Asal Mula Musik DJ

Musik DJ pertama kali digunakan untuk menggambarkan seorang penyiar radio yang akan memperkenalkan dan memainkan rekaman gramophone yang sangat populer. Rekaman dalam media ini, juga dikenal sebagai cakram yang dimana dalam industri ini dimainkan oleh para penyiar-penyiar radio, oleh sebab itu nama disc jockey dan selanjutnya lebih dikenal dengan sebutan DJ atau Deejays. Akibat banyaknya faktor, termasuk musik yang di pilih para pendengarnya. penyesuaian kinerja media yang digunakan, dan perkembangan dari manipulasi suara yang telah menghasilkan berbagai macam teknik DJ.

Apakah yang dilakukan seorang DJ

Aksi dari seorang DJ yantu memilih rekaman suara, dan cara memainkannya secara sederhana dari satu seri rekaman. Diantaranya seperti menyusun sebuah daftar putar, sampai-sampai memanipulasi rekaman-rekaman yang menggunakan berbagai teknik seperti audio mixing, cueing, cutting, beatmatching, phrasing, atau bisa pula mengacu pada komposisi musik asli. 

Peralatan yang digunakan Seorang DJ

  1. Rekaman suara dalam berbagai medium (seperti piringan hitam, CD, file MP3 ,dan lain sebagainya)
  2. Minimal mempunyai dua macam peralatan untuk memutar kembali (playback) di rekaman-rekaman tersebut, dan alat untuk memanju mundurkan rekaman tersebut (seperti record player, compact disc player, mp3 player)
  3. Sebuah sistem tata suara (seperti portabel audio system, radio wave broadcaster)
Selain alat-alat diatas masih banyak alat-alat lain seperti alat pencampur ( mixer ) yang berguna untuk menggabungkan dan menyelaraskan dua atau lebih peralatan playback, lalu sebuah mikrophone yang biasanya digunakan untuk memperkuat suara manusia, headphone yang digunakan untuk mendengarkan rekaman sambil kita memutarkan player yang lain, tanpa kehilangan kontrol suara yang didengarkan pendengarnya, dan masih banyak alat-alat lainnya sebagai alat pendukung.